Wasiat Cahaya

Nabi Adam menikah dengan Siti Hawa. Dari pernikahan ini Siti Hawa melahirkan 40 anak; 39 anak lahir dari 19 kali persalinan kembar, dan 1 anak lahir dari persalinan tunggal.

Satu anak lahir dari persalinan tunggal ini adalah pembawa wasiat cahaya. Syits namanya, yang kemudian menjadi Nabi dan menerima 60 suhuf dari Allah.

Menjelang Syits wafat, ia berwasiat kepada salah seorang anaknya, wasiat yang dulu pernah ia terima dari Adam AS sang Ayah.

“Jangan kau titipkan cahaya ini kecuali kepada perempuan yang disucikan.”

Wasiat ini masa masa setelahnya terus dititipkan dari satu ayah kepada putra terpilih pembawa wasiat cahaya. Dari generasi ke generasi, dari kurun ke kurun.

Hingga cahaya sampai kepada Abdul Muthalib. Lalu pindah ke Abdullah. Lalu pindah kepada Kanjeng Nabi Muhammad Saw.

Sungguh Allah mensucikan nasab mulia ini dari perzinahan jahiliyyah. Sungguh Allah menjaga nasab ini dalam nikah islam yang diridhai-Nya.

حفظ الإله كرامة لمحمد # آباءه الأمجاد صونا لاسمه

تركوا السفاح فلم يصبهم عاره # من آدم وإلى أبيه وأمه

Allahumma Shalli ‘ala Sayyidina Muhammad.

Tinggalkan komentar